Belajar Bersama Bahasa Korea untuk Pemula: Lesson 1

안녕하세요...
Dilihat dari judul postingannya saja, sepertinya sudah terlihat. Yup.. Postingan kali ini tentang bahasa Korea, YEYEYEYEYE *loncat2 bawa pom2* . Sebenarnya saya gak jago bahasa korea kok, tapi sedang tertarik untuk belajar bahasa korea. So, saya hanya ingin memposting apa yang juga sedang saya pelajari karena katanya ilmu itu akan bertambah ketika kita membaginya. Let's start!

Sungha Jung's Profile

TAADAAAA....
I'm crushing on this boy. hehehe..
Dia adalah Jung Sungha/ Sungha Jung (정성하) . Lahir pada tanggal 2 September 1996.
Cowok tampan berkebangsaan Korea Selatan ini adalah seorang Acoustic Fingerstyle Guitarist.
Meski baru berusia 15 Tahun (versi Internasional) atau 16 Tahun (versi Korea), Sungha telah merilis 2 album Solonya. Perfect Blue yang dirilis pada Juni 2010 dan Irony yang dirilis pada September 2011 yang bisa dibeli lewat official websitenya. Sungha juga telah melakukan tour ke berbagai negara, and the good news is... he will come to Indonesia on December 2012,, yeyeyeyeye,,, (balon-balon jatuh dari langit, kelinci bernyanyi riang, bunga2 berterbangan). Mungkin saat ini masih sulit untuk menonton perform.x, but don't worry, dia sering kok meng-upload video bermain gitarnya di Youtube.

Show me my way... T_T

Tidak lama lagi semester baru akan dimulai. I start to prepare myself. I've promised to myself that I'll do my best, so I won't regret anything later. Yah.. itu adalah janji yang selalu saya ucupkan setiap harinya, "Saya akan melakukan yang terbaik". Tapi apa?? Do I did it well?? 몰라... 

yah,, I don't know, karena apapun itu saya selalu saja merasa menyesal dan menyia-nyiakan kesempatan yang saya miliki. Dan hal yang paling saya sesali saat ini karena tidak melakukan yang terbaik di hari-hari saya sebelumnya adalah hingga saat ini, saya benar-benar tidak tahu apakah ini sebuah 'keputusan yang benar'. Saya yakin ini keputusan yang baik, tapi baik saja tidak cukup untuk saya. Disini kah saya seharusnya? atau ada tempat lain untuk saya?. Saya tahu bukan hanya saya yang 'terjebak' dalam situasi yang 'tidak diharapkan' seperti ini, teman-teman saya lainnya juga banyak yang 'terjebak. Bedanya, mereka telah memiliki keputusan dan telah yakin dengan langkah selanjutnya yang akan mereka ambil.